Kamis, 23 Mei 2013

Kompleksometri


Kompleksometri
Titrasi kompleksometri adalah suatu cara penetapan kadar dengan metode titrasi berdasarkan pada pembentukan senyawa kompleks (ion kompleks atau garam yang sukar mengion)atau complexing agent dengan ion logam sebagai atom pusat. Kompleksometri merupakan jenistitrasi dimana titran dan titrat saling mengkompleks, membentuk hasil berupa kompleks. Kompleksyang dimaksud di sini adalah kompleks yang dibentuk melalui reaksi ion logam, sebuah kation,dengan sebuah anion atau molekul netral. Gugus yang terikat pada atom pusat disebut ligan.Banyaknya ikatan yang dibentuk oleh atom logam pusat disebut bilangan koordinasi dari atomlogam tersebut. Persyaratan mendasar terbentuknya kompleks demikian adalah tingkat kelarutantinggi. Tidak semua reaksi kompleks dapat digunakan untuk titrasi.Syarat syarat yang harus diperhatikan antara lain :1.Kompleks yang terbentuk harus stabil. K stablitas makin besar, maka kompleks makinstabil.2.Reaksi yang terjadi harus kuantitatif, sehingga dapat diukur.3.Tidak mempunyai reaksi samping. Bila memiliki dua atau lebih tingkat keseimbanganreaksi, maka perbedaan antara K stabilnya harus cukup besar.4.Pembentukan kompleks tidak terlalu lama, kompleks yang terbentuk tidak bolehmengendap.5.Ada perubahan nyata yang dapat diamati, baik dengan indikator visual maupun dengan potensiometri.6.Adanya indikator yang dapat menunjukkan perubahan tersebut, dan bekerja pada kondisiyang sama dengan reaksi kompleksasi yang terjadi.Reaksi pembentukan kompleks dapat dianggap sebagai suatu reaksi asam basa Lewisdengan ligan bertindak sebagai basa, karena menyumbangkan sepasang elektronnya kepada kation,
//
//
 
yang merupakan asamnya.ikatan yang terbentuk antara atom logam pusat dengan ligan seringkali bersifat kovalen, namun dalam beberapa kasus antar aksi tersebut berupa tarik menarik Coloumb
 
Perbedaan Kompleksometri dengan Titrasi asam basa
 
                                                            
Gambar
 
Jika dalam titrasi asam basa hasil titrasi warna rose,pada komplekso dari rose menjadi biru.
 
 
Gambar
 Untuk gambar kiri kelebihan titer.Untuk gambar kanan hasil titrasi kompekso yang berhasil.
Warna diperoleh dari indikator EBT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar